Google....(part 2)
lanjutan dari Bandung....yah dikirim ke Jawa Barat. Alhamdulillah menang lagi.
PASANGGIRI Mojang dan Jajaka (Moka) Jawa Barat 2003, usai sudah. Lewat penilaian yang cukup alot, pada malam puncak pemilihan di Grand Ballroom Hotel Hyatt Bandung, Minggu (5/10) malam, yang diikuti 25 pasang (50 peserta) dari 25 kabupaten/kota se-Jawa Barat, terpilihlah Mojang-Jajaka Jabar. Hanya, tak terdapat pinilih ke-1 dari mojang karena tak ada satu pun peserta yang menembus batas standar.
JAJAKA Kota Bandung Taufik Imansyah.*M. GELORA SAPTA/"PR"
Sementara itu, yang terpilih sebagai Pinilih 1 untuk Jajaka adalah Taufik Imansyah (Jajaka) asal Kota Bandung; Pinilih 2 Angke Rahfal Rizki (Mojang) asal Bandung dan Adhi Rasada Nugraha (Jajaka) asal Bekasi. Pinilih 3 Rinrin Rihayati (Mojang) dari Purwakarta dan Mohammad Alfan (Jajaka) asal Cirebon. Harapan 1 Nova Farida Lestari (Mojang) asal Depok dan Sumarjadi (Jajaka) asal Depok, Harapan 2 Intan Sari (Mojang) asal Kab. Bandung dan Dallas Abdillah (Jajaka) asal Sukabumi. Harapan 3 Aning Amelia (Mojang) asal Bogor dan Iman Nugraha (Jajaka) asal Kuningan.
Untuk Nonoman Fotogenik ialah Gitawati Andangsari (Mojang) dari Kota Bekasi dan Agung Nugraha (Jajaka) asal Sumedang. Nonoman Persahabatan diraih Aulia Rolianti (Mojang) asal Cimahi dan Aldi Rahmatilah (Jajaka) asal Kota Bogor.
Para pemenang Moka ini, untuk Pinilih 1 masing-masing memperoleh hadiah uang sebesar Rp 10 juta, Pinilih 2 masing-masing Rp 8 juta, dan Pinilih 3 Rp 7 juta. Di samping itu, juga diberikan pada Harapan 1 masing-masing Rp 4 juta, Harapan 2 Rp 3 juta, Harapan 3 masing-masing 2,5 juta, Favorit Rp 2 juta, Fotogenik Rp 1,5 juta, Persahabatan Rp 1,5 juta, Intelegensia Rp 1,5 juta, dan para finalis lainya (16 Moka) memperoleh Rp 500.000,00.
Malam itu (5/10), suasana di Grand Ballroom Hotel Hyatt Bandung tampak ditata apik dengan nuansa etnik kontemporer, memberi kesan penuh keteduhan, tidak terasa gemerlapan seperti pada acara tahun-tahun sebelumnya. Para Moka yang ikut serta dalam grand final ini pun tampak ceria, tidak terlampau tegang. Suasana akrab ini adalah hasil dari proses bersama yang sebelumnya mereka dikarantina dan melakukan outbound ke alam terbuka.
Acara yang dimulai lewat intro lagu "Lembur Kuring" oleh Rita Tila memberikan kesan suasana tradisi budaya Jawa Barat semakin kental, terlebih dengan iringan irama kesundaan. Kemudian disusul oleh Kelompok Parikesit lewat musik dan tari yang mengisyaratkan dibukannya peristiwa Pasanggiri Moka Jawa Barat 2003.
Setelah itu, mulailah para Jajaka tampil satu persatu yang diiringi lagu "Panon Hideung" oleh Lia Citra dengan manisnya, dan disusul para mojang yang cantik-cantik perjalan perlahan satu per satu memenuhi panggung dengan iringan lagu yang sudah sangat dikenal masyarakat Jawa Barat, "Mojang Priangan", yang dinyanyikan oleh Rita Tila dengan syahdunya.
Tidak hanya nuansa Jawa Barat yang muncul dalam peristiwa pemilihan Moka 2003 ini, juga dimunculkan parade dari tamu daerah dengan nuansa tradisi daerahnya masing-masing dengan diiringi musik kolase etnik nusantara. Setelah itu, Kadisbudpar Jabar H. Memet H. Hamdan menguraikan perihal Moka yang merupakan event penting untuk mewarnai sekaligus memberi citra penting tentang nilai-nilai kebudayan Jawa Barat dan juga untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata di Jawa Barat.
Menurutnya, penyelenggaraan Pasanggiri Moka Jawa Barat 2003 ini lebih menekankan pada aspek kualitatif. "Ini sebagai langkah lanjutan dari kegiatan serupa yang telah berlangsung puluhan tahun disertai dengan intropeksi tanpa henti sehingga kiranya dapat dijadikan wahana untuk semakin menunjukkan kesadaran akan kewajiban dan tanggung jawab masyarakat luas terhadap upaya perwujudan masyarakat berbudaya."
Selanjutnya, ditampilkan peragaan busana (fashion show) oleh Uday Enterprise. Setelah itu tampil kreasi dari para Moka Kelompok 1 yang terdiri dari 16 mojang dan jajaka membawakan lagu medley lagu-lagu daerah yang diaransemen oleh Erry R.A.F. dan Ari Pri. Saat itu ditampilkan profil para peserta Moka melalui giant screen dan obrolan MC dengan Moka.
Lia Citra kembali menyanyikan lagu "Bumi Parahiangan" dengan manisnya yang dilatari para penari dari Kelompok Parikesit. Setelah itu para mojang jajaka dari Kelompok 3 yang kini berjumlah 18 Moka membawakan lagu "Lalajo Wayang" yang juga diaransemen Erry R.A.F. dan Ari Pri. Setelah itu Nira Diana tampil anggun lewat lagunya "Bimbang" dan dilanjutkan dengan lagu "Bring Me to Life" yang dihiasi tarian oleh tiga penari.
Seperti dikatakan ketua pelaksana, Deddy Djamaluddin Malik, penyelenggaraan Pasanggiri Moka Jawa Barat ini pada hakikatnya adalah bagian dari upaya melancarkan gerakan kebudayaan di Jawa Barat menuju perwujudan masyarakat berbudaya, juga sekaligus untuk mempromosikan dunia pariwisata di Jawa Barat.
"Upaya itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah (daerah), pihak swasta maupun masyarakat Jawa Barat itu sendiri. Kami berharap lewat even ini akan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan Jawa Barat itu sendiri, serta memberikan nilai lebih bagi pembinaan generasi muda di Jawa Barat," ujarnya. (diro/"PR")***
0 Comments:
Post a Comment
<< Home