Bahagiaku.....
[jam 5 sore]Asla Amelia, 3 tahun"O....ini namanya apa?"
"itu putri malu sayang"
"koq namanya putri malu"
"liat deh......kalo daunnya dipegang sama kita, dia bakalan kuncup. jadi kayak orang malu2"
"heheheheh......iyah! lucu yah O"Afra Afrizal, 1 tahun"ayo de....kita lari2 keliling taman ini, kita balapan sama teteh yah"
"ahh....ah...hehe....hi...ooohh....ha......."
"ayo....terus....jangan sampe kesusul sama teteh! Ayo teh Ala, lari yang kenceng!"
"iya O....ini teteh Ala mau ngalahin ade ical!"
"horeeee.....kita semua menang!"
"horeee.....hahahiihiheheh"
"ahh....ah...hehe....hi...ooohh....ha......"senyum mereka adalah airmata ku
bahagia mereka adalah sedihku
tawa mereka jeritan hatiku
semua karena aku bahagia
aku masih bisa melihat mereka tersenyum
aku masih bisa membuat mereka tertawa
aku ingin mereka bahagia"pulang yuk.....udah sore, nanti dicariin sama mama kalian!"
"bentar lagi dong O, teteh Ala masih mau cari putri malu. De ical juga masih pengen lari2 tuh. iya kan 'de Ical?"
"ahh....ah...hehe....hi...ooohh....ha......."
"besok lagi ya sayang. Kalian kan harus mandi. O'O juga harus pergi kerja, yah! besok kita maen lagi"
"bener ya O......besok yah. besok kita maen lagi disini. eh....besok dari pagi aja kita maen disininya. yah O, ya....."
"iya sayang...."
"nanti teh Ala bonceng dede Ical pake sepeda. Ya O, yah......."mereka meloncat dengan kebahagian mereka
sementara aku tertunduk dengan kesedihanku
tes....
airmata mulai menetes
iya sayang....
kalian keponakan2 ku, akan kubuat kalian bahagia
aku berjanji tidak akan mengecewakan kalian
tidak seperti yang lainnya
iya sayang
kalian keponakan2 ku, akan kubuat kalian tersenyum
aku berjanji tidak akan meninggalkan kalian
sampai kalian yang meninggalkan aku
iya sayang....
kalian keponakan2 ku, akan kubuat kalian tertawa
aku berjanji akan membahagiakan kalian
meskipun keringat dan darah harus aku korbankanmy dearest dear......
Asla Amelia & Afra Afrizal
Dicintai Tapi Tak Mencintai
"gw sayang ama lo"
"tapi gw belum"
..........
"gw kangen ama lo"
"gw biasa aja"
..........
"bisa ga gw dapetin cinta lo?"
"maybe..."
..........
"gw bakalan ngelakuin apa aja buat ngedapetin cinta lo"
"gw bakalan cari alasan apa aja supaya lo ngerti gw belum bisa ngasih cinta gw"
..........
yang satu mencintai dan berharap dicintai
yang lain dicintai tapi tidak tidak mencintai
akhirnya akan saling memaki
cinta tidak bisa dipaksakan
cinta hanya bisa bertahan
cinta tidak butuh penolakan
cinta hanya butuh pengertian
cinta butuh waktu
bukan kata-kata semu
Persimpangan
[diambil dari bukunya Robert Frost]The Road Not Taken
Two Road diverged in a yellow wood,
And sorry I could not travel both
And be one traveler, long I stood
And looked down one as far as I could
To where it bent in the under growth:
Then look the other, as just as fair,
And having perhaps the better claim
Because it was grassy and wanted wear;
Though as for that, the passing there
Hand worn them really about the same
And both that morning equally lay
In leaves no step had trodden black
Oh, I kept the first for another day!
Yet knowing how way leads on to way,
I doubted If I should ever come back
I shall be telling this with a sigh
Somewhere ages and ages hence
Two roads diverged in a wood, and I-
I took the one less traveled by,
And that has made all the difference
......
tiba aku dipersimpangan
haruslah aku memilih
untuk melangkah maju
atau berpaling lalu mundur
tapi aku tetap terdiam
hening bergeming
tak tahu harus kemana
masa lalu menahanku
entah terlalu indah
entah terlalu suram
tapi mereka tak pernah mendorongku....
masa depan menarikku
membuka mataku untuk percaya
mengambil hasratku untuk selalu bertanya
tapi mereka tak pernah memaksaku.....
apakah aku akan tetap terdiam?
apakan aku akan terus ragu
masa lalu, dorong aku
masa depan, paksa aku
aku ingin maju!
Hey Bung...!!!
hey bung....!!!
jangan kau bungkus wajahmu
dengan topeng
Percuma....
Tidak akan menutup mukamu
yang penuh bopeng
Hey bung...!!!
Kenapa kau sumbat telingamu
dengan kapas?
Percuma....
tahi kupingmu tetap mengalir
dengan deras!
Hey bung...!!!
Apa gunanya plester yang
membungkam mulutmu
Percuma...
Aku masih dapat mencium
hawa busuk dari ocehanmu
Hey bung...!!!
Walaupun kau lilit matamu
dengan kain hitam
Percuma.....
karena sorot bayangmu
mencerminkan masa lalumu yang kelam
Hey bung...!!!
kita semua pemain sandiwara
jadi cukuplah berpura-pura
Belum bisa....
senja hari
aku duduk memandangi langit
yang mulai menguning.....
mmmhh....tak seindah biasanyaKunikmati sentuhan lembut angin
yang entah kenapa
saat itu terasa dingin
sedingin hatikukembali aku memandangi langit
sedetik ku lihat wajahmu
kemudian ku ingat kembali malam itu
-------------------------------------------------------------------------------------
"rama..... aku harus pergi. Jauh....."
"kenapa kamu baru bilang sekarang? bukannya kamu engga pergi?"
"tapi aku harus. aku harus mengejar mimpiku! kamu tahu itu!"
"lalu bagaimana dengan mimpiku? tinggal bersamamu. Hidup berdua denganmu?"
"kalau begitu, kau ikut denganku. pergi. jauh...."
"aku tidak bisa. aku belum bisa"
-------------------------------------------------------------------------------------
tak terasa senja berubah jadi kelam
hatiku pun semakin gelap dan temaram
hanya ada satu bintang
bulanpun seakan malas untuk tersenyum malam itu
tetapi hati terus berbicara
seakan tak cukup untuk dirasa
aku ingin ikut denganmu. pergi. jauh.......
tapi aku tidak bisa. aku belum bisa
belum bisa membahagiakanmu....
aahh...puisi yg belum terselesaikan
tak ada yang tersisa di hati ini
hanya memori yang tak ingin kuingat lagi
tak ragu aku melangkah meninggalkanmu
karena hanya ada sesal di dalam hati
tak ingin lagi ku memperhatikanmu
selama dia ada disampingmu
tak tahan lagi aku memendam rasa ini
bahwa aku masih mencintaimu
----------------------------------------------------------
ketika hati sudah terpagut
tak ada lagi kata untuk menuntut
hanya ada rasa yang saling membalut
ketika jiwa sudah membara
tak ada lagi kesepian yang menyiksa
hanya ada getar cinta didalam dada
Tuan Putri
seandainya aku matahari
pasti aku akan membangunkanmu setiap pagi
tuan putri
seandainya aku angin
kan ku bisikan puisi-puisi indah
hanya untuk mu
tuan putri
seandainya aku rintik hujan
kuyakinkan diriku untuk membasuh semua penat di dirimu
tuan putri
seandainya aku awan
aku akan selalu melindungimu dan menemanimu
kemana pun kau suka
tuan putri
seandainya aku malam
tentunya akan kuperintahkan bintang
agar selalu bersinar
dan menjadi penerang malam gelapmu
tuan putri
seandainya aku bulan
kuberikan senyum ku yang terindah
untuk mengusir kegelisahanmu
tuan putri
seandainya aku pangeranmu
seandainya engkau tahu siapa aku
seandainya engkau mengerti maksud hatiku
akan kubangun istana hanya untukmu
tuan putri
seandainya kau bukan tuan putri
aku akan tetap menjadi pangeranmu